Atresia Ani / Atresia Rekti adalah ketiadaan atau tertutupnya rectal secara congenital (Dorland, 1998).
Atresia Ani juga dapat diartikan sebagai suatu perineum tanpa apertura anal diuraikan sebagai inperforata. Ladd dan Gross (1966) membagi anus inperforata dalam 4 golongan, yaitu:
Pada sebagian besar anomati ini neonatus ditemukan dengan obstruksi usus. Tanda berikut merupakan indikasi beberapa abnormalitas:
Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan:
Atresia Ani juga dapat diartikan sebagai suatu perineum tanpa apertura anal diuraikan sebagai inperforata. Ladd dan Gross (1966) membagi anus inperforata dalam 4 golongan, yaitu:
- Stenosis rectum yang lebih rendah atau pada anus
- Membran anus menetap
- Anus inperforata dan ujung rectum yang buntu terletak pada bermacam-macam jarak dari peritoneum
- Lubang anus yang terpisah dengan ujung rectum yang buntu
Pada sebagian besar anomati ini neonatus ditemukan dengan obstruksi usus. Tanda berikut merupakan indikasi beberapa abnormalitas:
- Tidak adanya apertura anal
- Mekonium yang keluar dari suatu orifisium abnormal
- Muntah dengan abdomen yang kembung
- Kesukaran defekasi, misalnya dikeluarkannya feses mirip seperti stenosis
Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan:
- X-ray, ini menunjukkan adanya gas dalam usus
- Pewarnaan radiopak dimasukkan kedalam traktus urinarius, misalnya suatu sistouretrogram mikturasi akan memperlihatkan hubungan rektourinarius dan kelainan urinarius
- Pemeriksaan urin, perlu dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat mekonium
0 comments:
Post a Comment